Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pertamax Turun, Pertamina Prediksi Impor Premium Berkurang Satu Juta Barrel

Kompas.com - 19/01/2015, 08:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pertamina menilai penurunan harga premium untuk kedua kalinya, berlaku mulai Senin (19/1/2015) ini menjadi Rp 6.600 per liter, tidak akan mengubah pola konsumsi masyarakat yang semakin banyak mengonsumsi pertamax. Apalagi harga pertamax pun ikut turun, menjadi Rp 8.000 per liter.

“Konsumsinya tidak banyak berubah, pemakai pertamax semakin banyak akibat beda harga dengan premium yang hanya sekitar Rp 1.000 per liter,” ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang saat dihubungi, Minggu (18/1/2015).

Akibatnya, lanjut Bambang, impor premium akan mengalami penurunan menjadi 8-9 juta barrel per bulan. Sebelumnya, impor premium sekitar 9-10 juta barrel per bulan. Sebaliknya, impor pertamax akan mengalami kenaikan menjadi 2-3 juta barrel per bulan, dari kondisi sebelumnya sebesar 1-2 juta barrel per bulan.

“Impor premium atau pertamax yang lebih banyak tergantung kebutuhan pasar dan perkembangan kemampuan produksi kita sendiri,” imbuh Ahmad.

Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan, perubahan harga BBM yang rencananya akan terjadi setiap dwimingguan akan berkaitan dengan berapa lama stok Pertamina dan perhitungan nilai rata-rata inventorinya. Artinya, lanjut dia, mau kapan pun harga diubah, harus mempertimbangkan nilai inventory Pertamina.

“Sebab, pembelian hari ini tidak langsung masuk ke SPBU, tetapi butuh waktu sampai di depot Pertamina, lalu menyebar ke seluruh Indonesia dan mengubah nilai inventory sebelum dikirim ke SPBU,” jelas Ahmad.

Dia juga menuturkan, kalaupun ada perubahan proses pengadaan minyak, maka hal itu terjadi dalam rangka optimasi peran integrated supply chain (ISC) dan penataan Petral sehingga lebih efisien dan transparan.

Selama ini pengadaan minyak dilakukan oleh Petral, sekarang langsung oleh Pertamina melalui ISC. “Dan Petral hanyalah salah satu trading company yang ikut dalam tender pengadaan tersebut,” kata Ahmad.

Baca juga: Harga BBM Turun, Jokowi Minta Kepala Daerah Turunkan Harga Kebutuhan Rakyat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com