Menteri ESDM Berhentikan 10 Pejabat Eselon II

Sudirman menjelaskan, rotasi, mutasi, dan promosi diperlukan untuk memberikan penyegaran dan pembenahan di lingkungan Kementerian ESDM. Selain itu, pelantikan pejabat merupakan salah satu apresiasi terhadap kinerja pegawai yang berprestasi. Pun demikian dengan pelepasan jabatan, juga merupakan penghargaan terhadap pegawai yang berprestasi.

Kendati begitu, Sudirman berpesan agar 10 pejabat yang diberhentikan tersebut tidak merasa dunia berakhir. Sudirman bilang, anggap saja mereka harus beristirahat setelah lama menempuh perjalanan.

"Ini kesempatan untuk istirahat. Ibaratnya di jalan tol, masuk rest area dulu, di situ bisa makan, bisa toilet," kata Sudirman, Senin (19/1/2015).

Lebih lanjut dia bilang, beberapa pertimbangan untuk memberhentikan 10 pejabat tersebut adalah waktu atau masa jabatan yang memang sudah berahir, soal kinerja, dan juga soal integritas atau perilaku.

Dia juga bilang, beberapa yang diberhentikan memang memiliki masalah di masa lalu. Hal itu dia putuskan, setelah mendapat rekomendasi dari Inspktur Jenderal. "Kalau yang bermasalah tidak diberhentikan, tidak adil bagi saya kalau tidak ambil tindakan," kata dia.

Sudirman mengatakan, pemecatan 10 pejabat eselon tingkat II merupakan hasil dari rapat Badan Pertimbangan Jabatan. "Eselon I- ESDM, menteri dilapori, lalu memberi arahan untuk menata lagi. Siapa saja 10 orang itu saya tidak hapal. Memang untuk tidak dipublikasikan. Karena menurut saya harus dijaga juga harga dirinya," kata Sudirman.