Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Minta BKPM Prioritaskan 3 Hal Ini

Kompas.com - 20/01/2015, 15:53 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Deputi Bidang Promosi Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Himawan Hariyoga mengatakan, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh para investor di Indonesia. Salah satunya ialah faktor infrastruktur dan logistik.

"Tantangan selain infrastuktur dan logisik, ada masalah lisensi bisnis, yang akan berdampak pada waktu, biaya, ketidakpastian, dan transparansi. Lalu, ada masalah regulasi atau kebijakan dan yang terakhir adalah isu tenaga kerja atau buruh," kata Himawan dalam acara Indonesia, China, and The Pacific Rim Relationship; Economy, Business, and Foreign Investment Outlook di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (20/1/2015).

Menyadari kendala ini, BKPM merancang tiga poin prioritas yang langsung ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo. Pertama ialah untuk perubahan sistem lisensi. Kedua, memecahkan sejumlah masalah investasi dan terakhir mengembangkan iklim investasi Indonesia.

"Pertama kita akan ada pembaruan di sistem pengadaan lisensi (one stop service), yang mana akan lebih cepat, mudah, transparansi, dan terintegrasi. Bahkan, dalam sistem baru ini, Presiden Jokowi bisa memantau langsung jalannya proses investasi," lanjut Himawan.

Selanjutnya, BKPM akan memetakan jumlah investasi yang bermasalah dan BKPM akan berperan sebagai clearing house atau tempat penyelesaian masalah.

Berdasarkan data dari BKPM, saat ini BKPM sedang mengerjakan hampir 100 lebih investasi bermasalah yang terbagi dalam enam sektor, yaitu sektor energi, labor-intensive industry, agrikultur, maritim, import substitution, dan industri ekspor. BKPM menargetkan realisasi investasi pada 2019 akan mencapai angka Rp 933 triliun dengan rata-rata pertumbuhan investasi sebesar 15,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com