Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN Beri Penjelasan DPR Soal Permintaan Suntikan Rp 48,01 Triliun

Kompas.com - 21/01/2015, 02:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mengatakan, peran BUMN harus didorong untuk mewujudkan sembilan agenda prioritas pemerintah yang tertuang dalam Nawacita.

Dalam rapat Badan Anggaran DPR-RI, Selasa (20/1/2014), Rini menyampaikan, pengurangan dividen BUMN sebesar Rp 9 triliun, dari Rp 44 triliun dalam APBN 2015 menjadi Rp 34,9 triliun dalam usulan APBN Perubahan 2015 masih belum cukup untuk mendukung tercapainya nawacita. Oleh karena itu, pemerintah pun mengusulkan suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 48,01 triliun.

"Tujuannya PMN ini esensinya sama dengan pengurangan dividen, yakni meningkatkan investasi dan leverage pendanaan dari kreditur," kata Rini.

Dia bilang, program-program dalam nawacita yang membutuhkan peran besar BUMN, di antaranya terkait kemaritiman, pangan, konektivitas, dan infrastruktur. "Agar bisa melaksanakan nawacita, BUMN perlu dukungan baik kebijakan dividen maupun PMN," ucap dia.

"Diusulkan PMN Rp 48,01 triliun untuk 35 perusahan di bawah pembinaan Kementerian BUMN, terdiri dari Rp 46,8 triliun tunai, sisanya Rp 1,21 triliun berupa noncash," ucap Rini.

Lebih lanjut dia bilang, BUMN yang terpilih untuk diusulkan mendapatkan PMN adalah yang berkaitan dengan program pemerintah, memiliki tata kelola usaha yang baik, dan berdampak positif pada perekonomian nasional.

Rini menyebut, perusahan BUMN yang diusulkan mendapat PMN untuk pembangunan maritim yaitu PT Pelindo IV. Dia bilang, PMN akan digunakan untuk membangun pelabuhan di Indonesia timur, seperti di Jayapura, Sorong, Manokwari, Maluku, Sulawesi, dan Tarakan.

Selain PT Pelindo IV, ada juga PT Pelni PT Djakarta Lloyd dan PT ASDP yang menerima PMN. "Tambahan diharapkan dapat mendorong penyediaan alat angkut, kapal penumpang barang dan terminal fery," imbuh Rini.

PT DOK Koja Bahari, PT DOK Perkapalan Surabaya dan PT IKI juga diusulkan mendapat PMN. Ketiganya diharapkan dapat meningkatkan perannya dalam pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan kapal.

Sementara itu, perusahaan BUMN yang diusulkan mendapat PMN untuk program infrastruktur dan konektivitas di antaranya PT Hutama Karya. PMN akan diperuntukkan membangun empat ruas tol Sumatera.

"PT Waskita Karya, untuk mendukung penyelesaian jalan tol strategis yang terbengkalai. PT Adikarya, PT KAI, PT AP II, serta Perum Perumnas," kata dia.

Rini lebih lanjut memaparkan, BUMN yang diusulkan mendapat suntikan untuk membangun ketahanan pangan adalah PT Pertani, dan PT Sang Hyang Seri, Perum Bulog, serta PT Garam.

"Yang diusulkan untuk dapat PMN, untuk industri pertahanan dan keamanan PT Pindad dan PT Dirgantara. Sementara itu, untuk program kemandirian nasional, yakni PT Bank Mandiri, PT PNM, PT PPA," ucap Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com