Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Dapat Tambahan Anggaran, Terbesar untuk Perhubungan Laut

Kompas.com - 21/01/2015, 15:57 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merupakan salah satu kementerian yang diusulkan mendapat tambahan anggaran terbesar di samping dua kementerian lain yakni Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015.

Jika disetujui, anggaran Kemenhub tahun ini mencapai Rp 64,95 triliun, naik Rp 20 triliun dari sebelumnya yang dipagukan dalam APBN 2015 yang sebesar Rp 44,93 triliun.

Dalam materi yang disampaikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam rapat badan anggaran DPR-RI, Rabu (21/1/2015), jika usulan tambahan anggaran disetujui parlemen, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan mendapat tambahan paling besar.

Anggaran Ditjen Perhubungan Laut pada 2015 akan mencapai Rp 22,61 triliun, hampir dua kali lipat dari yang dipagukan dalam APBN 2015 yang sebesar Rp 11,32 triliun. Adapun Direktorat Jenderal Perhubungan Darat diusulkan mendapatkan tambahan sebesar Rp 1,04 triliun dari yang dipagukan dalam APBN 2015 yang sebesar Rp 4,03 triliun, menjadi Rp 5,07 triliun.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara diusulkan mendapatkan tambahan sebesar Rp 1,73 triliun, dari yang dipagukan dalam APBN 2015 yang sebesar Rp 10,02 triliun, menjadi Rp 11,75 triliun.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian diusulkan mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 5,49 triliun, dari yang dipagukan dalam APBN 2015 sebesar Rp 14,35 triliun, menjadi sebesar Rp 19,84 triliun. Badan Pengembangan SDM pun diusulkan mendapat tambahan anggaran dari Rp 3,97 triliun menjadi Rp 4, 40 triliun.

Tiga direktorat tidak diusulkan mendapat tambahan anggaran, yakni Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, dan Badan Penelitian Pengembangan. Anggaran ketiga direktorat sama dengan yang dipagukan dalam APBN 2015, masing-masing sebesar Rp 887,22 juta, Rp 100,31 juta, dan Rp 228,25 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com