Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Telusuri Apel Impor dari AS yang di Diduga Terkontaminasi Bakteri

Kompas.com - 23/01/2015, 06:08 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) sedang melakukan uji sampel terhadap apel impor asal Amerika Serikat. Hal itu dilakukan setelah Malaysia dikabarkan melarang peredaran apel AS karena tercemar bakteri listeriosis.

"Kami penasaran juga, karena itu kami sedang tugaskan staf untuk ambil sampel (apel AS di Indonesia)," ujar Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan Widodo kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (22/1/2015).

Dia mengatakan, nantinya sampel apel asal AS akan diuji di laboratorium apakah benar tercemar bakteri listeriosis atau tidak. Meski begitu, Widodo masih terus menelusuri apel jenis Granny Smith dan Gala yang dicekal di Malaysia tersebut. Setelah mendengar informasi itu, Kemendag kata dia akan menindaklanjuti laporan tersebut.

Sementara itu, Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani (Kementerian Pertanian) Malaysia sudah melakukan pencekalan terhadap apel asal Amerika Serikat. Seperti dikutip dari kantor berita Malaysia Bernama, Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob sudah mendapatkan notice dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) yang melaporkan tentang kontaminasi itu.

Bahkan, kata Yaakob, apel tersebut telah menyebabkan tiga orang tewas dan sejumlah lainnya sakit di AS dan Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com