Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organisasi Pedagang: Operasi Pasar seperti Koyo di Kepala, padahal Sakitnya Jantung

Kompas.com - 23/01/2015, 15:59 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta menilai, strategi operasi pasar Kemendag untuk menstabilkan harga pasar tidak tepat.

Menurut dia, strategi tersebut boleh-boleh saja, tetapi tidaklah efektif, hanya bersifat sementara saja. "Operasi pasar hanya seperti koyo yang ditempel di kepala, padahal jantungnya yang sakit. Langkah itu tidak tepat, tapi selalu dipakai," kata Tutum, di Senayan, Jakarta, Jumat (23/1/2015).

Tutum menambahkan, operasi pasar dan pasar murah bukanlah teori ekonomi. Menurut dia, operasi pasar tidak bisa menurunkan harga secara signifikan.

"Kegiatan pasar murah dan operasi pasar bukanlah teori ekonomi. Yang paling penting adalah menjaga kestabilan supply dan demand. Operasi pasar bisa menurunkan berapa sih? Negara ini cukup besar," kata Tutum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com