Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Dana 2 Juta Dollar AS untuk Proyek MRT

Kompas.com - 25/01/2015, 16:35 WIB


KOMPAS.com - Ada dana investasi hingga 2 juta dollar AS hasil kerja sama Kanamoto Jepang dengan Prabesco Disatama untuk ikut ambil bagian dalam proyek angkutan umum massal dan cepat (MRT). Kedua pihak, menyampaikan informasi tersebut sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com pada Minggu (25/1/2015).

Kanamoto yang memiliki spesialisasi di bidang penyewaan alat-alat berat di bidang infrastruktur semisal di pertambangan. Sementara, mitranya dari Indonesia, Prabesco juga berkecimpung di industri alat-alat berat.

Kerja sama kedua pihak itu, kata  Direktur Utama PT Probesco Disatama Saripin Taidy dan Kanchu Kanamoto dari Kanamoto.co.jp tersebut akan membidik perusahaan-perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia. Kerja sama itu juga membidik perusahaan-perusahaan lokal Tanah Air.

Kedua pihak juga membidik penguasaan pasar hingga 30 persen. Dengan dana sebesar tersebut dia tas, tingkat pengembalian modal bakal terwujud dua atau tiga tahun ke depan.

Terkini, Indonesia terbilang memunyai potensi pasar konstruksi terbesar di ASEAN. Pada 2015, diperkirakan Indonesia mampu menyediakan 60 persen dari pasar konstruksi di kawasan ASEAN.

Catatan menunjukkan, setahun silam, pasar konstruksi di Indonesia seturut  data dari Asia Construction Outlook bernilai 267 miliar dollar AS. Indonesia pun menjadi pasar jasa konstruksi paling menguntungkan di ASEAN. Pula, Indonesia menjadi pasar nomor dua terbesar di Asia.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum, pasar konstruksi Indonesia mencapai 35 persen atau senilai Rp 500 triliun dari nilai konstruksi di ASEAN.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com