"Kami (pemerintah) berkomitmen untuk bekerja serius. Dalam 5 tahun reformasi ekonomi akan lebih kuat, targetnya Indonesia menjadi tujuan menarik untuk investor lokal ataupun asing," jelas Bambang.
Ia menyadari pemerintah masih perlu memperbaiki infrastruktur untuk memicu masuknya investor. Oleh karena itu kata dia, pemerintah sedang melakukan sejumlah perbaikan seperti pembangunan pembangkit listrik, sebagai tanda keseriusan pemerintah untuk mengundang investor-investor datang.
"Kami akui harus memperbaiki elemen-elemen investasi di masa datang. Maka dari itu kamu memulai dengan membangun infrastuktur melalui APBN, seperti fasilitas power plant PLN dengan daya 35.000 MW," kata Bambang.
Sebelumnya, dirinya menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015 akan mencapai 5,6 hingga 5,8 persen. Menanggapi hal tersebut, Bambang mengatakan pemerintah harus optimistis dan berusaha lebih.
"Ya penting gini, pemerintah itu harus optimis dan usaha lebih. Usahanya termasuk dalam alokasi anggaran dan implementasinya," jawab Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.