Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Ekonomi Kreatif Dapat Kucuran Rp 1 Triliun

Kompas.com - 26/01/2015, 17:53 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Ekonomi Kreatif (BEK) mendapat kucuran dana lebih dari Rp 1 triliun dari pemerintah. Dana sebesar itu akan digunakan untuk mematangkan susunan organisasi dan memulai sejumlah program yang akan digulirkan.

"Ada macam-macam program yang nanti bisa kita bicarakan lagi. Saya enggak hapal semua," kata Kepala BEK, Triawan Munaf, di Istana Negara, Senin (26/1/2015).

Triawan menuturkan, BEK dibentuk mulai dari nol dan saat ini belum memiliki kantor. Ia mengatakan, BEK akan membawahi 16 sub sektor di bidang kreatif seperti film, kuliner, fashion, kerajinan tangan, fotografi, game, arsitektur, komunikasi visual, animasi, seni rupa, radio dan lainnya.

Ayah penyanyi Sherina Munaf itu melanjutkan, masing-masing sub sektor harus saling mendukung sub sektor lainnya. Cara itu diambil agar kinerja di dalam BEK tidak kaku dan menghapus ego sektoral. Tapi untuk langkah awal, ia akan fokus pada rekrutmen enam deputi, pegawai, dan mencari kantor.

Ia berharap BEK yang berada langsung di bawah Presiden dapat memiliki pegawai yang dulu bertugas di Ditjen Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kelembagaan langsung ke Presiden? Langsung. Tidak di bawah kementerian. Jd salah kalau ad yg bilang ini di bawah kementerian. Ini langsung dibawah presiden dan setingkat menteri.

"Mencari kantor dan merekrut orang, karena ini dari nol. Sebaiknya dari yang lama untuk di sekretariat, tapi akan banyak sekali (pegawai) non-PNS nanti," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com