Kepastian itu didapatkan dari keterangan Presiden Direktur Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN). "Minggu ini ada. Kalau saya enggak salah bakal ada 1 atau 2 (keluarga) akan menerima penuh," ujar Sunu di Jakarta, Senin (26/1/2015).
Lebih lanjut, kata dia, pembayaran asuransi itu dilakukan karena keluarga sudah memenuhi berbagai persyaratan asuransi yang diantaranya adanya ahli waris yang sah.
Sementara itu kepada keluarga korban AirAsia lainnya, AirAsia kata dia sudah memberikan opsi pembayaran asuransi awal sebesar Rp 300 juta. Hal itu ditawarkan sebagai solusi apabila ada keluarga yang mengalami kesulitan keuangan.
Sampai saat ini kata Sunu, sudah ada beberapa keluarga yang menerima pencairan dana awal itu. Namun kata dia, keluarga yang menerima dana awal itu belum sampai separuh dari data manifes penumpang QZ8501 yang berjumlah 162 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.