“Dari total Rp 14 triliun anggaran yang dipagukan dalam APBN Perubahan 2014, serapannya sebesar Rp 7,341 triliun,” kata Sudirman, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Dia memaparkan, dalam pagu anggaran tersebut pengeluaran untuk belanja modal sebesar 57 persen, belanja barang sebesar 36 persen, dan belanja pegawai sebesar 7 persen. “Saya tidak menyalahkan. Serapan yang rendah ini menjadi bahan evaluasi bagi kami. Mudah-mudahan tidak terulang lagi,” ujar Sudirman.
Salah satu yang dilakukan Kementerian ESDM saat ini adalah mengkaji ulang misalnya proses-proses tender di sektor energi. Dia berharap proses tender bisa dilakukan lebih cepat, sebelum Maret sudah harus selesai. Dengan begitu, diharapkan, serapan anggaran pada tahun 2015 ini lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.