Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Melakukan Apa-apa, 70 Persen BBM RI Bakal Diimpor pada 2019

Kompas.com - 26/01/2015, 21:24 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyampaikan sejumlah tantangan di sektor energi pada parlemen, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR-RI, Senin (26/1/215).

Salah satu yang menjadi tantangan besar, menurut Sudirman, adalah soal ketersediaan bahan bakar minyak. “Saat ini impor BBM kita 50 persen. Jika dalam lima tahun ke depan kita tidak melakukan apa-apa, maka impor akan menjadi 70 persen,” ucap Sudirman.

Sudirman lebih lanjut menyatakan, langkah yang harus dilakukan pemerintah adalah membangun kilang. Selain soal BBM, Sudirman juga menyampaikan tantangan besar lainnya adalah soal elektrifikasi.

Saat ini eleltrifikasi di Indonesia masih amat rendah. Padahal, pemerintah telah menargetkan rasio elektrifikasi pada 2019 mencapai 99 persen. “Tantangan terbesar adalah melakukan elektrifikasi di daerah-daerah terpencil,” imbuh dia.

Sudirman dalam rapat tersebut juga menuturkan, tantangan yang dihadapi di sektor energi saat ini adalah cadangan energi fosil yang makin menurun. Dia menyebut, cadangan minyak bumi Indonesia hanya tinggal 10-12 tahun. Cadangan gas yang dimiliki relatif lebih lama, hanya saja permasalahannya masih sama yakni infrastruktur gas.

Seiring dengan menurunnya cadangan energi fosil, Sudirman menyebutkan tantangan ke depan adalah bagaimana meningkatkan porsi energi baru terbarukan. “Yang terakhir adalah kita memiliki tantangan besar dalam menyediakan cadangan strategis. Saat ini Indonesia baru memiliki cadangan operasional, selama 18-20 hari,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com