Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Whisky Sumbang Rp 95 Triliun ke Perekonomian Inggris

Kompas.com - 28/01/2015, 14:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai perdagangan Whisky Inggris mencapai 5 miliar pounsterling (atau sekitar Rp 95 triliun per tahun). Keberadaan industri ini juga membuka 40.000 lapangan kerja di Inggris Raya.

Dari laporan yang dirilis the Scotch Whisky Association (SWA), meskipun mengalami penurunan pasar, namun Inggris tetap berhasil menjualan miliaran botol whisky ke pasar global tiap tahunnya.

"Whisky harus dipahami sebagai aset budaya, dan berhasil mendorong pertumbuhan lapangan kerja, mendukung perkembangan komunitas dan merupakan kombinasi sempurna antara tradisional dan modern," ujar SWA chief executive, David Frost sebagaimana dikutip dari AFP, Rabu (28/1/2015).

Karena itu, Frost mendesak pemerintah agar memotong pajak sekitar 2 persen. Namun hal ini ditanggapi pemerintah dengan mengatakan bahwa pada tahun lalu pemerintah telah memberikan banyak kemudahan fiskal bagi industri whisky.

Laporan itu menyebutkan bahwa bisnis ini juga memberikan multiplier effect yang cukup besar bagi perekonomian Inggris, yakni 3,3 miliar pondsterling terkait jaringan rantai suplai serta 1,8 miliar poundsterling untuk pengepakan.

Sejauh ini, industri whisky telah menyerap 10.900 tenaga kerja dalam proses produksinya serta 30.000 tenaga kerja terkait kegiatan pendukungnya.

Industri whisky tercatat juga menempati 3/4 dari keseluruhan ekspor minuman Skotlandia, dan industri ini banyak ditemukan di wilayah perdesaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com