Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembayaran Non-tunai Bank Mandiri Merambah Perparkiran

Kompas.com - 28/01/2015, 20:02 WIB

KOMPAS.com — Pembayaran non-tunai Bank Mandiri melalui kartu e-money merambah ke sektor perparkiran. Senior Executive Vice President Transaction Banking PT Bank Mandiri Tbk Rico  Usthavia Frans mangatakan pada Rabu (28/1/2015), saat ini pihaknya resmi menggandeng Secure Parking untuk sistem pembayaran tersebut di Mal Kelapa Gading (MKG), Jakarta Utara. Sebelumnya, sistem pembayaran melalui kartu e-money sudah bisa dilakukan, misalnya di jalan tol, KRL Commuter Line Jabodetabek, bus transjakarta, hingga bus transyogya.

Sementara itu, Managing Director Secure Parking Rustam Rahmat mengatakan, kawasan perparkiran di MKG adalah proyek percontohan kedua belah pihak. "Sebetulnya, kami mencoba mewujudkan kebijakan pemerintah untuk memperluas sistem pembayaran non-tunai," kata Rustam Rahmat.

Praktis

Setahun silam, seturut catatan terkumpul, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memang mencanangkan sistem pembayaran non-tunai di wilayah ibu kota negara tersebut. Sistem non-tunai pada satu sisi bisa mereduksi pemborosan waktu saat transaksi di berbagai gerai maupun loket pembayaran. Sistem tersebut juga menjadi salah satu andalan mencegah kebocoran anggaran pemerintah daerah andai dibandingkan dengan sistem pembayaran tunai.

Rustam Rahmat menambahkan, sistem pembayaran non-tunai memang jauh lebih praktis. "Tinggal menempelkan saja di mesin pembayaran. Praktis kan," kata pria berkacamata itu.

Rustam lebih lanjut mengatakan, pihaknya mengelola sekitar 200 lokasi perparkiran di Jabodetabek. "Kami siap andaikan percontohan ini diperluas," katanya.

Sementara itu, catatan dari Rico menunjukkan, ke depan pihaknya membidik target 11 juta kartu Mandiri e-money tahun ini. Lalu, rerata nominal transaksi per bulan bisa meningkat hingga Rp 125 miliar.

Pada periode 2014, lanjut Rico, ada lebih dari 5 juta kartu Mandiri e-money. Angka ini naik 43 persen ketimbang pada periode 2013.

Primus Senior Executive Vice President Transaction Banking PT Bank Mandiri Tbk Rico Usthavia Frans mangatakan pada Rabu (28/1/2015), frekuensi transaksi pembayaran menggunakan kartu Mandiri e-money mencapai 143 juta sepanjang Januari-Desember 2014. Nominal transaksi kartu hingga Desember 2014 mencapai Rp 1,6 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com