Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Jawa Timur Dapat Bantuan 852 Traktor Tangan dari Pemerintah

Kompas.com - 30/01/2015, 17:37 WIB
Estu Suryowati

Penulis


NGAWI, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) seperti traktor tangan sebanyak 852 unit, serta 377 pompa air.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menuturkan, bantuan tersebut akan diberikan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo kepada gabungan kelompok tani seluruh Jawa Timur. Acara serah terima akan dilakukan di Desa Keraswetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Sabtu (31/1/2015).

"Ini bantuan pertama. Insyaallah dua bulan kemudian lebih besar empat kali lipat," ujar Amran ketika meninjau lokasi, pada Jumat sore (30/1/2015).

Amran didampingi oleh Bupati Ngawi, Budi Sulistyono saat meninjau lokasi. Amran mengatakan, anggaran yang digunakan untuk pengadaan alsintan tersebut berasal dari penghematan biaya perjalanan dinas, anggaran pembangunan kantor, serta biaya rapat-rapat, yang totalnya sekira Rp 4,1 triliun.

Selain untuk pengadaan alsintan, anggaran tersebut juga dibelanjakan untuk pupuk, benih, serta perbaikan irigasi. "Anggaran Rp 4,1 sudah direalisasi (dialihkan), tinggal dibagi-bagi," imbuh Amran.

Sementara itu, di Ngawi sendiri Kementerian Pertanian memberikan traktor tangan sebanyak 34 unit, dan perbaikan 16 irigasi. Rencananya, lanjut Amran, Presiden Jokowi bakal tiba di Ngawi pada Sabtu pagi pukul 09.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com