Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan Ratusan Traktor, Jokowi Minta Tak Lagi Impor Beras

Kompas.com - 31/01/2015, 10:43 WIB
Estu Suryowati

Penulis


NGAWI, KOMPAS.com — Presiden RI Joko Widodo meminta petani untuk meningkatkan produktivitas seiring dengan telah diberikannya ribuan alat mesin pertanian pada tahun ini.

"Saya minta produksinya dinaikkan. Jangan diberi traktor malah turun. Yang rajin...," ucap Jokowi, saat serah terima alat mesin pertanian di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (31/1/2015).

Jokowi memberikan sebanyak 852 traktor tangan dan 377 pompa air untuk petani di Jawa Timur. Selain itu, pemerintah pusat juga memberikan bantuan sebanyak 98.000 benih jagung dan 70.000 benih kedelai untuk petani di Jawa Timur.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian, juga menggandeng 49.000 penyuluh serta bekerja sama dengan 21.000 bintara pembina desa (babinsa).

"Gubernur sudah menyanggupi peningkatkan produksi 2 juta ton gabah kering panen (GKP). Kalau tercapai, per kabupaten akan diberi (bantuan) lagi. Tapi, awas kalau tidak tercapai. Kita tidak mau lagi ketika swasembada, kita impor beras. Tidak boleh ada lagi impor gula, impor kedelai," kata Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi didampingi oleh sang istri Iriana Joko Widodo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Timur Sukarwo, serta Bupati Ngawi Budi Sulistyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com