Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tifatul: Minta Duit Rp 470 Miliar, Masa Proposal Cuma 4 Lembar?

Kompas.com - 31/01/2015, 20:47 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi VI DPR, Tifatul Sembiring, menyindir Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terkesan tidak serius pada saat mengusulkan permohonan suntikan modal dalam bentuk penyertaan modal nasional (PMN).

Kementerian yang dipimpin Rini Soemarmo itu dinilai tidak dapat memberikan secara rinci gambaran peruntukan anggaran yang mereka minta. "Proposal terlalu tipis. Ada (perusahaan BUMN) yang empat lembar proposalnya mengajukan dana Rp 470 miliar," kata Tifatul di sela-sela rapat kerja ketiga Fraksi PKS di Hotel Bidakara, Sabtu (31/1/2015).

Sebelumnya, pemerintah mengusulkan suntikan modal sebesar Rp 72 triliun untuk Kementerian BUMN di dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2015. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 48,01 triliun di antaranya diperuntukan bagi 35 perusahaan BUMN dalam bentuk PMN.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi itu mengatakan, yang menjadi persoalan sebenarnya bukan pada tebal tipisnya proposal. Namun, pemerintah tidak dapat memberikan gambaran penggunaan anggaran secara lengkap.

"Bobotnya enggak jelas duitnya mau diapakan. Jangan seperti kita menggarami air laut. Kalau duit pribadi sih enggak apa-apa, ini kan duit rakyat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com