Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Cepat "Coaching" Pemimpin

Kompas.com - 02/02/2015, 07:07 WIB

Oleh Jazak YA

@jazakYA

KOMPAS.com - Keahlian Kepemimpinan Dasar salah satu elemen utamanya adalah kemampuan dan keahlian melakukan coaching atau melatih. Dengan melakukan proses melatih tersebut seorang leader (pemimpin) dan manager (pengelola) bisa menjalankan sekaligus menyeimbangkan 2 fungsi utama mereka yaitu leading (memimpin) dan managing (mengelola).

Namun, tidak mudah bagi leader untuk melakukan proses coaching secara ideal kepada kepada seluruh staf, karyawan, atau anggota tim, karena tugas administratif yang menyita waktu mereka.

Idealnya proses diskusi dan percakapan coaching secara formal harus dilakukan minimal 4-8 jam, sungguh ini adalah suatu tantangan yang nyata.

Kondisi atau tantangan di atas juga jamak kami temukan atau disampaikan oleh sebagian besar peserta training basic leadership skill. Lalu, adakah cara atau teknik yang sederhana dan tepat guna untuk melakukan coaching dalam waktu yang terbatas dan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan dan perubahan perilaku yang sesuai standar?

Berikut ini adalah teknik quick coaching  yang bisa dilakukan untuk menyiasati sekaligus menjawab tantangan keterbatasan waktu tersebut. Selalu ingat sebelum kita mengaplikasikan teknik berikut, bahwa semangat dan tujuan utama dari proses coaching adalah bagaimana membuat karyawan menjadi mandiri dengan tugas dan tanggung jawabnya serta wewenang yang diberikan. Karena kita harus kembali kepada fungsi dasar kepemimpinan yaitu, menghasilkan sebanyak mungkin pemimpin bukan pengikut.

Dengan teknik quick coaching ini, memungkinkan seorang leader mendorong anggota timnya untuk segera bangkit dan mandiri serta termotivasi dan menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri. Teknik ini terdiri dari 3 langkah atau 3 pertanyaan khas yang sederhana yang telah teruji.

Kita mulai dengan langkah pertama, yaitu membantu staf Anda melakukan obersevasi terhadap kinerja dan perilakunya sendiri. Dengan memberikan pertanyaan kepada karyawan yang sedang di-coach sebagai berikut,  “Apa yang terjadi? Apa yang terjadi dengan even atau acara kemarin? Apa yang sudah kamu lakukan dengan tugas tersebut? Ceritakan dengan project yang Anda pimpin?

Langkah kedua adalah dengan membantu anggota tim tersebut menganalisis kinerjanya sendiri. Beri pertanyaan sebagai berikut, “Apakah Anda puas dengan yang terjadi? Apakah kamu senang dengan hasilnya? Apakah kamu merasa apa yang terjadi sesuai dengan harapan kamu? Apakah jika disesuaikan dengan standar atau target project Anda merasa cukup?

Langkah ketiga, adalah bagaimana kita selaku leader dan manager, mendorong karyawan berpikir menemukan solusi sesuai dengan potensi dan kompetensi mereka.  Beri pertanyaan sebagai berikut, “Apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan hasil ini? Apakah Anda akan mengerjakan project ini dengan cara yang sama atau berbeda untuk mencapai hasil yang diinginkan? Apa ide kamu untuk mengatasi kondisi yang kamu sampaikan tadi?

Dengan ketiga langkah sederhana di atas, dan jika dilakukan secara konsisten maka memang proses coaching tidak selalu harus dilakukan dengan kondisi yang formal. Teknik quick coaching ini bahkan bisa diaplikasikan dalam situasi informal yang tidak mengancam dan tidak mengintimidasi karyawan seperti saat sedang jalan bersama dengan staff, atau saat makan siang di kantin.

Sehingga dengan Teknik ini proses coaching akan berjalan cepat dan alami. Di setiap kesempatan forum diskusi saya selalu menekankan, bahwa salah satu ciri kehebatan seorang leader dan manager dalam melakukan coaching adalah ketika sang karyawan merasa tidak sedang di-coach alias tampak begitu alami.



* Jazak Yus Afriansyah
adalah  seorang  Author , Coach, Trainer (ACT) of Professional Skill Series. Ia menulis Buku Seri Keahlian Profesional yang didesain untuk melengkapi dan membekali para professional dan entrepreuner dengan Knowledge dan Skill yang diperlukan untuk menjawab tantangan dan menangkap peluang bisnis sekaligus menumbuhkan  dan mengembangkan karir profesional, beberapa buku Seri Keahlian Profesional yang telah terbit dan akan terbit.
 
Berikut buku yang ditulis Jazak: Basic Leadership Skill: Coaching and Counseling (2012),  One Minute Selling in Ethical (2013),  High Impressive Presentation Skill (2013),
Stress! So What? Stress Management Skill (2014), Kiss the King Kong: Key Account Management Skill (2014),  Hot Deals! High Productive Negotiation Skill (2015),  Toxic Boss: Ten Most Poisoned Leader Sins (2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com