Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Defisit Perdagangan RI dengan Tiongkok Capai 14 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 02/02/2015, 12:14 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang 2014 lalu perdagangan Indonesia mengalami defisit terbesar dengan Tiongkok, yakni mencapai 14 miliar dollar AS.

Kepala BPS Suryamin menuturkan, pada bulan Desember 2014 saja defisit dengan Tiongkok tercatat sebesar 1,59 miliar dollar AS.

"Selain dengan Tiongkok, pada Januari-Desember 2014 kita juga mengalami defisit yang cukup besar dengan Jepang, sebesar 2,372 miliar dollar AS. Tapi pada Desember 2014, perdagangan dengan Jepang mencatat surplus tipis 40,9 juta dollar AS," terang Suryamin dalam paparan, Senin (2/2/2015).

Sepanjang Januari-Desember 2014 lalu, perdagangan dengan Australia dan Korea Selatan juga mencetak defisit masing-masing 1,7 miliar dollar AS, dan 2 miliar dollar AS. Sementara itu, pada periode sama perdagangan dengan Taiwan mencetak surplus sebesar 259 juta dollar AS.

"Amerika Serikat dan India masih menjadi negara tujuan ekspor utama. Perdagangan dengan Amerika Serikat surplus 7,75 miliar dollar AS, dan dengan India surplus 8,659 miliar dollar AS," imbuh Suryamin.

Secara akumulatif, periode Januari-Desember 2014, perdagangan dengan ASEAN masih mencetak defisit sebesar 889,6 juta dollar AS, dan dengan Uni Eropa mengalami surplus sebesar 4,214 miliar dollar AS.

Sementara itu pada Desember 2014, perdagangan dengan ASEAN mengalami surplus 177 juta dollara AS, dan dengan Uni Eropa mengalami surplus sebesar 482,3 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com