Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi VII Pastikan Bentuk Panja Freeport

Kompas.com - 03/02/2015, 17:14 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Kardaya Warnika memastikan, akan dibentuk Panitia Kerja (Panja) untuk membahas soal kelanjutan operasi PT Freeport Indonesia.

Kardaya menuturkan, saat ini pemerintah bersama parlemen tengah sibuk mengejar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negar Perubahan (RAPBN Perubahan) 2015. "Kita sedang kejar tayang. Jadi, kita selesaikan ini. Setelah itu, kita bicarakan dengan pemerintah," ucap Kardaya, ditemui di sela-sela rapat kerja dengan Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (3/2/2015).

Menurut Kardaya, masalah Freeport ini bukan hanya semata urusan pemerintah. Diakui, Freeport merupakan entitas bisnis yang berhubungan dengan pemerintah. Namun, DPR memiliki peran pengawasan terhadap pemerintah.

Kardaya mengatakan, memorandum of understanding (MoU) yang diteken antara pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM dan pihak Freeport menyangkut soal negosiasi untuk izin usaha pertambangan khusus, paska-berakhirnya rezim kontrak karya.

Selain itu, MoU yang diteken juga berkaitan dengan diperbolehkannya Freeport mengekspor konsentrat, meski dengan bea keluar yang lebih tinggi. Menurut Kardaya, UU No 4 tahun 2009 telah dengan tegas menyatakan pelarangan ekspor, selagi tidak dilakukan pemurnian di dalam negeri.

Dia menyayangkan jawaban dari Menteri ESDM Sudirman Said, bahwa sudah dikeluarkan Peraturan Pemerintah No 1 tahun 2014. "Kalau kita tahu itu PP bertentangan dengan UU, maka dengan sendirinya batal demi hukum, sejak dia dikeluarkan. Untuk itu, ada wacana bikin Panja, bagaimana menyelesaikan masalah Freeport," pungkas Kardaya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto menyatakan parlemen akan segera membentuk panitia kerja (panja) untuk membahas perpanjangan MoU antara pemerintah dengan PT Freeport Indonesia. Hal tersebut disampaikan Setya usai pimpinan DPR bertemu dengan Presiden Joko Widodo di istana kepresidenan, Senin (2/2/2015).

“Nanti kita di DPR akan membentuk panja Freeport yaitu di komisi tujuh untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan tadi,” ujar Setya di Istana Kepresidenan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com