Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Garuda Tergelincir, Kemenhub Koordinasi dengan Otoritas Bandara Lombok

Kompas.com - 03/02/2015, 20:54 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan pesawat GA-7040 rute Denpasar – Lombok tergelincir di Bandara Lombok Praya. Saat ini Kemenhub terus berkoordinasi dengan pihak terkait atas peristiwa itu.

"Iya benar pesawat Garuda tergelincir tadi, saya pastikan itu benar," ujar Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub JA Barata saat di hubungi Kompas.com, Jakarta, Selasa (3/2/2015).

Lebih lanjut kata dia, Kemenhub masih berkomunikasi secara intens dengan semua pihak baik maskapai maupun otoritas bandara. Ia pun berjanji akan memberikan kabar terkait peristiwa tergelirnya pesawat tersebut.

Sebelumnya, maskapai Garuda Indonesia memberikan penjelasan seputar tergelincirnya Pesawat Garuda Indonesia GA-7040 (rute Denpasar – Lombok). Menurut Garuda, pesawat itu tergelincir dan mendarat di rerumputan.

"Mendarat di Bandara Lombok Praya pada pukul 17.03 waktu setempat, mengalami kejadian keluar landasan (sebelah kanan) dibandara Lombok. Pesawat jenis ATR72-600 PK-GAG tersebut keluar landasan dan berhenti di rerumputan sesaat setelah pesawat melakukan landing di Bandara Lombok Praya," ujar VP Corporate Communications Garuda Pujobroto. (Baca: Pesawatnya Tergelincir, Garuda Indonesia Pastikan Semua Penumpang Selamat)

Lebih lanjut kata dia, saat ini tim teknik Garuda dari Jakarta dan tim dari ATR Singapura telah siap berangkat menuju Lombok, namun sementara ini belum dapat berangkat mengingat Bandara Lombok Praya dinyatakan closed.

"Garuda Indonesia juga telah berkoordinasi dengan KNKT dan DKUPPU untuk proses pelaksanaan pemindahan pesawat," kata dia. (Baca: Pesawat Garuda Indonesia Dilaporkan Tergelincir di Lombok)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com