Revisi tersebut sekaligus menaikkan proyeksi laba bersih untuk tahun buku perseroan yang berakhir pada Maret menjadi 2,13 triliun yen dari proyeksi sebelumnya sebesar 2 triliun yen.
Produsen tersebut juga menyebutkan bahwa penjualan mencapai 27 triliun yen, atau naik dari perkiraan awal sebesar 26,5 triliun yen. Sementara itu, laba operasional diproyeksikan mencapai 2,7 triliun yen, naik dari 2,5 triliun yen pada estimasi awal.
"Saat kami memperkirakan penurunan penjualan kendaraan, kami menaikkan perkiraan pendapatan operasional karena perubahan asumsi nilai tukar serta adanya upaya perbaikan kinerja, seperti memangkas biaya produksi," ujar managing officer Toyota Takuo Sasaki sebagaimana diktuip dari AFP, Rabu (4/2/2015).
Produsen kendaraan Jepang sepanjang tahun lalu mencatat kenaikan keuntungan karena melemahnya nilai tukar yen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.