"Untuk ASDP, kami menginginkan bisa memberikan satu alokasi PMN (Penyertaan Modal Negara) untuk kebutuhan pembangunan pelabuhan yang selama ini di pelabuhan komersial kurang dermaga. Jadi, tidak digunakan untuk penambahan kapal," kata dia di rapat Badan Anggaran DPR-RI, Jakarta, Rabu (3/2/2015).
Politisi dari Partai Gerindra itu lantas mencontohkan, akibat kekurangan deramaga, jumlah kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak pun hanya sekitar 60 persen dari jumlah kapal yang bisa berlayar.
"Kapal tidak bisa beroperasi maksimal, karena menunggu. Jumlah dermaganya kurang," lanjut Bambang.
Jika jumlah dermaga ditambah, maka kapasitas angkut di pelabuhan akan naik. Dengan pertumbuhan permintaan angkutan penyeberangan 3 persen per tahun, pembangunan dermaga bisa menampung permintaan hingga 30 tahun ke depan. "Dengan penambahan dermaga, bukan penambahan kapal," tandas Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.