Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Coba Lanjutkan Kenaikan di Tengah Tekanan Aksi Ambil Untung

Kompas.com - 05/02/2015, 08:38 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak variatif pada perdagangan Kamis (5/2/2015). Indeks mencoba menguat di tengah tekanan ambil untung.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) semalam ditutup sideways. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat tipis 0,04 persen, sedangkan indeks S&P500 melemah sebesar 0,42 persen.

Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini dibuka negatif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) terkoreksi sebesar 0,56 persen, sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) turun 0,42 persen.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas menguat. Harga minyak mentah WTI naik 0,54 persen ke level 48,71 dollar AS per barrel, sedangkan harga emas Comex menguat 0,68 persen ke posisi 1.273,10 dollar AS per troy ounce.

Dari dalam negeri, Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) mengisyaratkan menolak penyertaan modal negara (PMN) kepada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang mengajukan PMN di atas Rp 1 triliun. DPR menilai PMN yang diajukan tidak ditopang oleh rencana bisnis yang jelas.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas sendiri menyatakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.252 dan resistance 5.350. Beberapa rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal yang dapat dikoleksi adalah PGAS, SCMA, INTP, SMGR dan LSIP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com