Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Berharap CSR Internasional Bantu Pembangunan Wilayah Terpencil

Kompas.com - 06/02/2015, 03:26 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

NUSA DUA,KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mendukung pertemuan Forum ASEAN Next Generation CSR yang berlangsung 3-7 Februari 2015 di Nusa Dua Bali.

“Kami berharap dengan pertemuan yang dihadiri para pebisnis internasional ini bisa membantu bagaimana kita bisa membangun wilayah-wilayah kita terpencil. Seperti perumahan, pembangunan air dan sanitasi, paling tidak itu,” kata Puan usai pembukaan acara, Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis(5/2/2015).

Organisasi Internasional yang menaungi negara-negara di Asia Tenggara ini memiliki tujuan dan kontribusi dalam pembangunan Corporate Social Responsibility. Puan juga menyampaikan bahwa pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun juga menjadi tanggung jawab swasta.

“Terlebih di Indonesia merupakan negara kepulauan yang banyak tersebar wilayah-wilayah terpencilnya yang tidak bisa dijangkau oleh pemerintah karena keterbatasan alat transportasi. Saya berharap kerja sama antara pemerintah dan swasta bisa lebih terintegrasi dan tidak berjalan sendiri-sendiri,” ucapnya.

Sementara Ketua ASEAN CSR Network dan Executive Director of Indonesia Bussiness Link Yanti Triwidiantini, menyampaikan bahwa forum ini selain membahas mengenai peningkatan kerja sama CSR antara negara-negara ASEAN juga membicarakan mengenai peluang bisnis.

Forum yang didukung oleh Kanada, Swedia dan Jepang ini diharapkan dapat mencapai hasil yang dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi masing-masing negara. Selain itu, forum diharap bisa mempererat hubungan kerjasama antar sektor privat.

Selama acara berlangsung akan dilaksanakan panel-panel diskusi mengenai CSR internasional, kolaborasi antara bisnis, teknologi industri dan sektor sosial, serta isu lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com