“Total irigasi yang menjadi permintaan para petani seluruhnya sekitar 69.000 irigasi. Itu seluruh Bali. Dana yang dianggarkan, ya sekitar Rp 70 miliar,” kata Andi usai melihat langsung persawahan garapan petani setempat.
Andi juga menyampaikan bahwa jumlah yang akan dibangun irigasi ini adalah permintaan langsung petani yang menjadi kebutuhan mereka di kabupaten/kota dimana disampaikan langsung perwakilan pemerintah daerah yang hadir dalam pertemuan ini. Dia menginginkan, dalam 3 bulan, irigasi ini sudah bisa dimanfaatkan petani.
“Targetnya 3 bulan. Saya akan terus berkoordinasi dengan bupati dan walikota yang nantinya agar cepat diselesaikan. Targetnya 3 bulanlah,” tegasnya.
Andi juga menyampaikan, tidak hanya irigasi yang akan dibangun pemerintah pusat, tapi juga bibit kedelai dan jagung untuk mengoptimalkan lahan agar dapat produksi dengan baik. Dengan koordinasi antara kementrian dan pemerintah daerah Provinsi Bali, kabupaten/kota, diharapkan Bali dapat meningkatkan produksinya minimal 20 persen.
“Saya berharap, Bali meningkatkan produksinya minimal 20 persen. Kementrian Pertanian akan mendukung terus kebutuhan para petani,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.