Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memberdayakan "Stress" Menjadi "Strength"

Kompas.com - 09/02/2015, 07:07 WIB

Oleh Jazak YA

@jazakYA

KOMPAS.com - Adakah diantara kita yang tidak pernah merasakan stres? Pernahkah kita sama sekali terbebas dari stres? Benarkah stres adalah bagian dari kehidupan manusia?

Sebaiknya kita memang harus dengan legowo menerima kenyataan bahwa stres adalah bagian dari hidup.  Oleh karenanya mari kita kenali lebih dalam dan yang terpenting adalah bagaimana kita mengelolanya sehingga stres menjadi kekuatan atau strength. Apakah bisa? Pasti bisa! Apakah mungkin? Yakinlah ini sangat mungkin!

Stres pada dasarnya adalah respon alamiah tubuh terhadap beban fisik maupun mental yang berlebihan. Sebagai akibatnya keseimbangan fisik dan emosi bergeser dan tidak stabil. Ketidakstabilan emosi sangat berpengaruh terhadap fungsi kognitif atau dikenal dengan fungsi luhur yaitu berpikir logis dan berperasaan positif (good mood).

Adalah fakta yang sangat nyata bahwa seiring dengan tantangan kehidupan dan masalah pekerjaan yang semakin meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas, berimplikasi sangat kuat terhadap peningkatan stress di lingkungan kerja dan keluarga.

Dari fakta ilmiah yang ada, jika stres gagal dikelola dengan cerdas akan menimbulkan dampak yang buruk bagi produktivitas. Hal itu akan terus menggerus hari-hari indah keluarga, sehingga kita memerlukan manajemen stres yang tepat guna dan sederhana serta teruji mampu mengubah Tekanan menjadi Kekuatan.

Lalu apa yang dimaksud dengan Manajemen Stres? Manajemen Stres ialah pendekatan dan keterampilan bagaimana cara mengelola Stress (Tekanan) lalu dan mengubahnya menjadi Strength (Kekuatan) untuk menghadapi tantangan sehari-hari.

Dalam Manajemen Stres bagaimana mengubah Tekanan menjadi Kekuatan, ada 4 teknik sederhana yang terbukti berdaya guna, keempat pendekatan itu adalah:

• Convert your body movement
Kita bisa memilih untuk segera mengubah Gerakan Badan atau tubuh stres menjadi gerakan badan antusias, ini adalah cara instan untuk segera meredakan tekanan yang kita hadapi.
• Convert your thinking
Langkah yang kedua adalah mengubah apa yang kita pikirkan dalam hal ini adalah "fokus" pikiran kita. Dari fokus kepada masalah menjadi fokus kepada solusi. Dari fokus negatif menjadi fokus positif.
Convert your believe
Pilihan selanjutnya adalah, mengubah "makna" yang kita berikan terhadap kejadian pemicu stres. Mari kita berikan makna yang positif terhadap setiap kejadian yang ada. Untuk memastikan makna yang kita berikan adalah positif kita wajib mengubah keyakinan, paradigma, dan perspektif terhadap hidup dan kehidupan.
• Convert your food
Langkah keempat yang bisa kita maksimalkan agar stres kita benar-benar berubah menjadi kekuatan adalah dengan memulai gaya hidup sehat. Fakta ilmiah menguatkan bahwa pilihan makanan tubuh maupun makanan pikiran (informasi yang kita terima) terbukti memiliki korelasi yang sangat kuat terhadap kecendrungan dan kestabilan emosi seseorang.

Jadi walau pun kita tidak akan pernah bisa menghindari stres,  ada pilihan dan teknik bagaimana Kita tumbuh maju dan sejahtera.  Stres adalah sesuatu yang sangat niscaya bagi semua manusia, termasuk Anda dan saya!

Pada edisi berikutnya akan dikupas satu per satu 4 teknik sederhana di atas yang merupakan ikhtiar kita untuk terus tumbuh berkembang bersama dengan tantangan serta tekanan yang kita hadapi didalam setiap episode kehidupan kita.



* Jazak Yus Afriansyah
adalah  seorang  Author , Coach, Trainer (ACT) of Professional Skill Series. Ia menulis Buku Seri Keahlian Profesional yang didesain untuk melengkapi dan membekali para professional dan entrepreuner dengan Knowledge dan Skill yang diperlukan untuk menjawab tantangan dan menangkap peluang bisnis sekaligus menumbuhkan  dan mengembangkan karir profesional, beberapa buku Seri Keahlian Profesional yang telah terbit dan akan terbit.
 
Berikut buku yang ditulis Jazak: Basic Leadership Skill: Coaching and Counseling (2012),  One Minute Selling in Ethical (2013),  High Impressive Presentation Skill (2013),
Stress! So What? Stress Management Skill (2014), Kiss the King Kong: Key Account Management Skill (2014),  Hot Deals! High Productive Negotiation Skill (2015),  Toxic Boss: Ten Most Poisoned Leader Sins (2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com