Fluktuatif, IHSG Dibuka Turun Tipis

Hingga sekitar pukul 09.20 WIB, IHSG naik tipis 0,88 poin menjadi 5.343,39, setelah sempat melaju hingga level 5.353. Tercatat 93 saham naik, 67 saham turun, dan 88 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 536,26 miliar deman volume 575,45 juta lot saham.

Hari ini IHSG diproyeksikan bergerak variatif dalam rentang terbatas.  Rekor tertinggi IHSG diuji di tengah potensi ambil untung para pelaku pasar dan investor.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu ditutup melemah memberi sentimen negatif. Indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi sebesar 0,34 persen sedangkan indeks S&P 500 jugaa turun sebesar 0,34 persen.  

Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini cenderung variatif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) menguat sebesar 0,44 persen sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) melemah 0,41 persen.

Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan penyelesaian konflik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sedianya hal itu akan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepulangnya dari lawatan luar negeri, nanti malam.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas menyatakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.253 dan resistance 5.370.

akhir pekan lalu IHSG ditutup menguat 62,62 poin atau 1,18 persen pada 5.342,51. Posisi tersebut merupakan penutupan tertinggi sepanjang sejarah perdagangan Bursa Efek Indonesia.