Isu Utang Yunani dan Perlambatan Ekonomi China "Merahkan" Wall Street
NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS ditutup melemah pada dini hari tadi, Selasa (10/2/2015), menyusul kekhawatiran investor terhadap kegagalan negosiasi utang Yunani dan data perekonomian China yang mengecewakan.
Setelah pasar menguat pada akhir pekan lalu, sebagian besar sektor saham pada indeks S&P melemah, dipimpin oleh sektor healthcare dan utilities. Satu-satunya sektor yang menguat adalah energi, yang ditopang oleh kenaikan harga minyak.
"Saya pikir, ada kekhawatiran umum mengenai kondisi Yunani. Jika gagal akan muncul sekenario geopolitik di saa," ujar Rick Fier, Direktur Perdagangan Conifer Securities, New York sebagaimana dikutip Reuters.
Adapun indeks Dow Jones ditutup melemah 95,08 poin atau 0,53 persen menjadi 17.729,21, dan S&P 500 turun 8,73 poin atau 0,42 persent, menjadi 2.046,74, sedangkan indeks teknologi Nasdaq berakhir melemah 18,39 poin atau 0,39 persen di posisi 4.726,01.
Sebelumnya, Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mengesampingkan perpanjangan bailout internasional pada hari Minggu dan mengumumkan langkah untuk membalikkan beberapa reformasi yang dikenakan oleh pemberi pinjaman.
Adapun, ekspor China turun 3,3 persen year to year sedangkan impor juga melemah 19,9 persen, atau jauh di bawah ekspektasi.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
