Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor PT Adiperkasa Citra Lestari Hanya Ruko

Kompas.com - 12/02/2015, 11:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepak terjang mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono, dengan PT Adiperkasa Citra Lestari yang ingin mengembangkan mobil nasional dengan menggandeng pabrikan mobil Malaysia, Proton Holdings Bhd (Malaysia), membuat ramai Indonesia. Berbagai tanggapan pun mengalir, baik pro maupun kontra.

Nah, sebenarnya, perusahaan seperti apakah PT Adiperkasa Citra Lestari itu?

Menurut database Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), terdapat satu perusahaan bernama PT Adiperkasa Citra Lestari.

Perusahaan tersebut tercatat didirikan pada 22 Februari 2012 dan sempat mengajukan pemberitahuan perubahan data perseroan pada 22 Juli 2013.

Perusahaan itu menggunakan alamat kantor di Komplek Rukan Tendean Square 26, Jalan Wolter Monginsidi 122-124, Jakarta Selatan.

Saat Tribun mendatangi alamat tersebut, kantor tersebut ternyata hanya sebuah ruko yang dipergunakan Notaris & PPAT Muhammad Hanafi, SH.

TRIBUNNEWS / ABDUL QODIR Komplek Rukan Tendean Square di Jalan Wolter Monginsidi 122-124, Jakarta Selatan, Selasa (10/2/2015). Ruko bernomor 26 di rukan tersebut diinformasikan sebagai kantor perusahaan otomatif, PT Adiperkasa Citra Lestari, milik mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono yang melakukan kerja sama dengan perusahaan otomotif Malaysia, Proton Holdings Bhd.

Luas bangunan ruko dengan tiga lantai tersebut hanya sekitar 5 x 15 meter persegi. Di luar, tak tampak ada aktivitas kerja dari para pegawai di ruko tersebut. Di sana hanya terdapat seorang anak muda berkemeja dan bersandal yang menjaga meja resepsionis.

Sang notaris tersebut, Muhammad Hanafi, kebetulan berada di ruko. Menurut dia, ruko yang ia beli sejak 2009 ini hanya dipergunakan untuk kantor notaris dan PPAT. Baru pada 2013, ia menjual lantai tiga rukonya ke PT Sinergi Cipta Sarana. "Namun, sebagian pegawai dan barang-barang kantor sudah dipindahkan ke kantor yang di Kuningan," tuturnya.

Ia mengaku tidak ada pihak perusahaan PT Adiperkasa Citra Lestari yang menyewa atau membeli hingga berkantor di salah satu ruangan atau lantai rukonya.

"Kantor ini masih saya yang punya. Yang dijual ke PT Sinergi hanya sebagian, yang di lantai 3 saja," ujarnya.

Ia mengaku tidak tahu PT Adiperkasa Citra Lestari dan tidak pernah bertemu dengan AM Hendropriyono, apalagi perusahaan yang menggunakan alamat ruko miliknya dan diberitakan menjalin kerja sama dengan perusahaan otomotif Malaysia, Proton. "Saya kaget-lah, apalagi disebut-sebut dengan Proton. Proton apaan," ujarnya.

Di depan kantor notaris itu pun hanya ada dua mobil minibus, salah satunya termasuk milik Hanafi.

Hanafi hanya bersedia diwawancarai beberapa menit. Ia mengaku tengah terburu-buru karena hendak menjemput anaknya yang pulang sekolah. Lantas ia bergegas pergi dengan memacu sepeda motornya.

Agus yang telah tiga tahun menjadi petugas keamanan area di Rukan Tendean Square juga mengatakan tidak ada perusahaan bernama PT Adiperkasa Citra Lestari yang berkantor di kawasan penjagaannya itu, termasuk di ruko milik Hanafi.

"Pak Hanafi itu orang pertama yang beli ruko itu, dan sampai sekarang masih cuma notaris dia yang berkantor di situ," kata Agus. (Abdul Qodir)

Baca juga: Hendropriyono, Mobil Nasional, dan Keluarga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com