"Inflasi kita sangat bandel. Tidak pernah kita mencapai inflasi rendah secara konsisten. Salah satunya karena struktur pasar," kata dia usai rapat koordinasi, Jakarta, Jumat (13/2/2015).
Di sisi lain, dia mengaku instrumen yang dimiliki pemerintah untuk mengatur pasar tidak cukup memadai. Sofyan menuturkan, selama persaingan usaha yang tidak sehat ini tidak diatasi, ekonomi Indonesia tidak akan pernah bisa kompetitif.
"Di negara lain itu interest rate 1-2 persen, di kita sekarang masih 10 persen, salah satu sebabnya adalah karena inflasi," ucap dia.
Atas dasar itu, dia bilang, pemerintah ke depan akan bekerjasama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) agar KPPU bisa menjadi instrumen yang lebih kuat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.