Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curah Hujan Tinggi, Menteri Marwan Minta Para Kades Siaga Banjir dan Longsor

Kompas.com - 14/02/2015, 11:23 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Marwan Jafar meminta para kepala desa siaga bencana. Pasalnya, di tengah curah hujan yang tinggi, ada 589 daerah yang rawan banjir dan longsor.

"Semua Kepala Desa diharapkan siaga bencana sedini mungkin, terutama desa-desa terpencil atau tertinggal dan rawan longsor atau banjir," ujar Marwan dalam siaran pers kepada Kompas.com, Jakarta, Sabtu (14/2/2015).

Dia menjelaskan, 589 daerah yang rawan bencana banjir dan longsor itu memiliki jumlah penduduk mencapai 185 Juta. Artinya, kata dia, potensi litbang akibat bencana bisa sangat fatal apabila kesiapan para kepala desa tanggap bencana tidak baik. Apalagi, terdapat banyak desa-desa terpencil yang kondisi alamnya sulit dijangkau bahkan sebagian masih terisolir. Marwan pun mengaku khawatir kalau desa terpencil itu terkena bencana banjir atau longsor.

"Kita khawatir akan kesulitan untuk secepat mungkin bisa memberikan pertolongan dan bantuan," kata Marwan.

Karena itu, Marwan menghimbau kepada para kepala desa dengan menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi situasi bencana. Seperti membentuk tim tanggap bencana, membuat posko, menyiapkan tempat penampungan, dapur umum, pengobatan umum, perawatan pasien, trauma healing, dan kebutuhan lainnya.

Meski begitu, dia juga menyadari bahwa kemampuan desa-desa terpencil sangatlah terbatas dalam penyediaan sarana dan prasarananya. Oleh karena itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait untuk meyiapkan action plan penanggulangan bencana desa-desa terpencil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com