Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perkiraan Gerak IHSG Awal Pekan

Kompas.com - 16/02/2015, 08:25 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru. Pada Jumat (13/2/2015) IHSG naik 0,58 persen ke 5.374,16. Sepekan, IHSG menguat 0,59 persen. 

Analis Woori Korindo Securities Reza Priyambada menilai, kenaikan  IHSG pekan lalu banyak didorong oleh melajunya pasar saham Asia. 

Laju bursa Asia tercermin dari indeks MSCI Asia Pasifik yang akhir pekan lalu naik 1,08 persen. Dus, selama pekan kemarin indeks ini tumbuh 1,17 persen.

Dari dalam negeri, penguatan rupiah terhadap dollar AS juga menopang IHSG. Aksi net buy asing menambah peluru bagi indeks saham domestik. Apalagi, parlemen akhirnya menyetujui penanaman modal negara ke sejumlah BUMN. 

Analis Sinarmas Sekuritas Eddy Wijaya menilai, di awal pekan ini para investor mulai fokus ke Eropa yang akan mengumumkan produk domestik bruto (PDB), yang diperkirakan tetap 0,2 persen quarter on quarter (qoq). 

Sedangkan dari Asia, Jepang berencana mengumumkan PDB. PDB Jepang diprediksi minus 1,36 persen, ketimbang kuartal sebelumya minus 0,5 persen. 

Reza memprediksi, IHSG Senin (16/2/2015) terkoreksi di kisaran 5.349 hingga 5.382. Adapun Eddy memperkirakan IHSG menguat di 5.357-5.397. (Sinar Putri S.Utami)

Nama Institusi Naik Turun Support Resistance
Achmad Yaki Yamani Sucorinvest Central Gani     5.357 5.386
Alwy Assegaf Universal Broker Indonesia     5.340 5.415
Kiswoyo Adi Joe Investa Saran Mandiri     5.250 5.400
Krishna D Setiawan Lautandhana Securindo     5.343 5.400
Fadli Net Sekuritas     5.325 5.425
Lanjar Nafi Reliance Securities     5.320 5.380
Reza Priyambada Woori Korindo Securities     5.368 5.382
William Surya W Asjaya Indosurya Securities     5.282 5.389
Eddy Wijaya Sinarmas Sekuritas     5.357 5.397
David N Sutyanto First Asia Capital     5.330 5.420
Total / Nilai median       5.335 5.398

Disclaimer: Prediksi 10 analis disajikan berdasarkan kondisi pasar saham pada saat prediksi ini dibuat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com