Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Gelar Pasar Keuangan Rakyat di Solo dan Klaten

Kompas.com - 16/02/2015, 13:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Pasar Keuangan Rakyat di Pasar Legi Kota Solo dan Klaten. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengedukasi masyarakat mengenai manfaat dan risiko produk dan layanan di sektor jasa keuangan.

Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk memperkenalkan Layanan Keuangan Mikro. Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S. Setiono dalam sambutannya mengharapkan Pasar Keuangan Rakyat yang dilaksanakan bersama industri jasa keuangan ini bisa mengubah persepsi masyarakat tentang sulit dan mahalnya memanfaatkan sektor jasa keuangan.

“Pasar Keuangan Rakyat ini diharapkan bisa menunjukkan pada masyarakat bahwa produk dan layanan sektor jasa keuangan saat ini mudah dan murah serta bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya dalam keterangan resminya, Senin (16/2/2016).

Layanan Keuangan Mikro yang gencar didorong OJK ini sejalan dengan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia, khususnya Pilar Ketiga yaitu Pengembangan Produk dan Layanan Jasa Keuangan.

Sementara itu, Layanan Keuangan Mikro adalah layanan terpadu yang menyediakan produk dan jasa keuangan mikro untuk masyarakat berpenghasilan rendah (low income) dengan proses yang sederhana dan cepat, akses yang mudah, dan harga yang terjangkau.

Dalam penyelenggaraan Pasar Keuangan Rakyat ini, 34 pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) ikut berpartisipasi antara lain dari Bank, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Pembiayaan, Dana Pensiun, Asosiasi di sektor jasa keuangan, Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa dan juga beberapa UMKM binaan lembaga jasa keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com