Mau duduk diam seharian biar aman? Ada risikonya juga! Risiko badan sakit-sakit karena kurang olahraga dan perut keroncongan karena lapar.
Jadi, hidup itu memang bukan tentang menghindari risiko sama sekali, melainkan tentang mempersiapkan diri untuk menghadapi risiko, meminimalisasinya bila mungkin, dan mempersiapkan diri untuk memperbaiki kondisi setelah risiko itu terjadi.
Nah, ketika kita mencoba untuk membangun profesi, karier, atau bisnis yang "gue banget", risiko juga ada. Sering kali, risiko yang ada bisa lebih besar dibandingkan dengan profesi dan pekerjaan konvensional yang konon lebih aman.
Namun, tentu, jika Anda mau sukses sebagai passionpreneur, Anda harus siap menghadapi beberapa risiko yang akan datang menghadang yang sayangnya harus dihadapi semua orang yang mau membangun profesi baru, khususnya untuk mereka di jalur profesional mandiri dan bisnis. (baca: Tiga Jalan Kaya Seorang Passionpreneur)
Risiko-risiko tersebut itu adalah sebagai berikut.
1. Menghadapi hal negatif dari keluarga dan lingkungan
Bacalah semua kisah orang yang membangun profesi atau bisnis sesuai passion-nya. Anda akan mendapatkan fakta bahwa lebih dari 70 persen langkah orang-orang ini, pada awalnya, tidak didukung oleh keluarga, teman, atau lingkungan terdekatnya. Bukan karena orang terdekat kita ini tidak mau kita sukses, melainkan karena mereka memiliki pandangan yang berbeda tentang apa yang memberi makna dalam hidup dan mereka takut kita gagal. Saat Anda memulai profesi baru yang "tidak biasa", bersiaplah menghadapi hilangnya dukungan dari orang terdekat Anda.
2. Hilangnya kestabilan dan kejelasan pendapatan
Khususnya untuk mereka yang mau membangun profesi di jalur profesional dan bisnis, bersiaplah untuk kehilangan kejelasan dan kepastian pendapatan finansial. Anda menukar gaji rutin dengan potensi yang jauh lebih besar, tetapi juga lebih tidak pasti waktu dan jumlahnya.
3. Melakukan investasi dana pribadi
Namanya memulai usaha baru, Anda harus bersiap melakukan investasi dana pribadi untuk tujuan apa pun. Mungkin untuk pengembangan produk, mungkin untuk pengembangan skill diri, atau mungkin untuk promosi. Apa Anda siap?
4. Melakukan investasi waktu
Kebebasan waktu. Artinya, Andalah yang menentukan kapan Anda mau bekerja dan kapan Anda mau beristirahat. Namun, pada awal- awal pengembangan profesi dan bisnis baru Anda ini, Anda akan menemukan bahwa Anda justru lebih banyak memakai waktu untuk bekerja. Tidak ada lagi 9-5, mungkin malah akan jadi 9-9-9. Namun, kalau Anda enjoy, ini tentu tidak akan jadi masalah kan? Makanya, pilihlah profesi sesuai passion Anda.
5. Tanggung jawab penuh
Apa pun yang terjadi sekarang, Andalah yang bertanggung jawab penuh. Anda tidak lagi bisa mengoper situasi pada atasan atau menyalahkan anggota tim yang lain. Anda akan belajar bahwa mengambil tanggung jawab penuh ternyata jauh lebih baik.
6. Salah riset dan teori dengan fakta lapangan
Bagaimana kalau ternyata dugaan dan persiapan Anda salah? Kemungkinan ini memang akan terjadi. Apa yang Anda siapkan di belakang meja dan di bangku sekolah sering kali berbeda dengan fakta di lapangannya. Persiapkan diri Anda untuk ini dan jadilah orang yang dinamis dan penuh rencana cadangan!
7. Tidak ada yang pasti, alias dagdigdug
Setiap kali ada yang curhat kepada saya dan bilang, "Coach, saya sih mau banget mulai bisnis, tapi saya ragu terus, saya ga yakin bisa berhasil, gimana kalau ini nggak pasti jalan?" Saya selalu jawab, "Memang ga akan yakin dan nggak akan pasti. Cuma kalau mau, kamu harus tetap jalan."
Ketika jadi passionpreneur di jalan profesional dan bisnis, tidak ada lagi yang namanya "kepastian". Semua penuh kemungkinan. Jadi, janganlah berharap selalu ada kepastian, tetapi persiapkan diri Anda untuk merasa dagdigdug dengan passion dan segudang rencana cadangan.
Itulah tujuh risiko yang akan Anda hadapi ketika Anda mau memulai membangun profesi baru, khususnya di jalur profesional mandiri dan bisnis. Kalau Anda mau jadi passionpreneurs, siapkan diri Anda untuk tujuh risiko ini!
Saya tidak bilang membangun profesi yang "gue banget" itu gampang. Namun, saya jamin, bila Anda melakukannya sesuai passion dan menikmati prosesnya, perjalanan menuju sukses ini akan menyenangkan dan memberi makna!
Memperkenalkan metode PIPO Passion Coaching-nya sebagai pembicara di ICF’s Indonesia Coaching Summit 2013, Coach D adalah inisiator dari konsep "Fun Learning" dan "Passion Based Office", serta kerap menggunakan skill stand up comedy dalam training dan seminar-seminarnya.
FB Page: coachdedydahlan Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.