Pasalnya, Lion sudah dianggap salah satu maskapai yang gemar delay. "Harus jadi perhatian terkait ketepatan waktu berangkat," ujar salah seorang penumpang, Asiwardi Gandhi, kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (19/2/2015).
Selain itu, dia juga meminta Jonan untuk memperhatikan faktor keselamatan transportasi udara karena hal itu sangat penting. "Mungkin sama dengan pengguna jasa penerbangan yang lain, faktor yang terkait dengan keselamatan harus menjadi diperhatikan terus menerus," kata dia.
Sementara itu, terkait layanan di bandara, Asiwardi meminta Jonan memastikan duty manager maskapai di setiap bandara berfungsi dengan baik. Pasalnya, keberadaan duty manager sangat diperlukan penumpang apabila ingin mencari informasi terkait penerbangan.
Saat ditanya apakah perlu Menhub Jonan turun langsung ke bandara untuk menyelesaikan masalah tertundanya penerbangan Lion Air, Asiwardi menjawab tak perlu. Menurut dia, persoalan ini cukup diselesaikan oleh staf Kemenhub saja. "Tidak usah Pak Menteri (kesini), staf beliau saja cukup," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.