Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Setelah JSS 'Pending', yang Penting Penyeberangan Lancar"

Kompas.com - 23/02/2015, 14:37 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur Lampung Ridho Ficardo tidak mempermasalahkan jika proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) diundur atau bahkan dibatalkan. Sebab menurut dia, yang penting bagi Lampung adalah penyeberangan Merak-Bakauheni lancar.

Ridho menyatakan, Lampung memiliki posisi strategis sebagai pintu utama koridor Sumatera. Atas dasar itu, lancarnya penyeberangan Merak-Bakauheni tidak hanya berdampak bagi Lampung, namun seluruh Sumatera.

“Hari ini kami bahas penyeberangan Merak-Bakauheni. Setelah JSS pending, yang penting penyeberangan lancar,” ucap Ridho kepada wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/2/2015).

Ridho mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat dan Kementerian BUMN kini tengah melakukan pengembangan infrastruktur penyeberangan Merak-Bakauheni.

Dia bilang, dalam pekan dekat akan segera dilakukan pembebasan lahan dan konstruksi. “Target dalam satu-dua bulan ini. Dan saat ini sudah dibentuk tim gabungan untuk pelaksanaan di lapangan,” ucap Ferry.

Dalam kesempatan sama, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan Rp 10,5 triliun untuk pengembangan Merak-Bakauheni, yang dilakukan oleh PT ASDP Indonesia Ferry.

Basuki menjelaskan, akan dibangun masing-masing empat dermaga baru di Merak dan Bakauheni. “Sekarang kan sudah ada enam di Bakauheni dan enam di Merak,” imbuh Basuki.

Lebih lanjut dia bilang, pemerintah mengalokasikan Rp 8 triliun untuk mengembangkan Merak, dan Rp 2,5 triliun untuk mengembangkan Bakauheni. Menurut Basuki, anggaran yang digunakan berasal dari Penyertaan Modal Negara kepada ASDP dan perusahaan pelat merah lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com