Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sanksi Lion Air, Tak Ada Kejutan dari Kemenhub

Kompas.com - 23/02/2015, 16:24 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Tiga hari pasca kasus delay parah Lion Air, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar jumpa pers dengan memboyong Direktur Service Airport Lion Air Daniel Putut Kuncoro Adi.

Sanksi tegas kepada maskapai berlogo singa itu pun sudah dinanti masyarakat, setidaknya asa itu bisa terlihat di media sosial Twitter dan Facebook. Namun, dalam jumpa pers itu belum ada kejutan yang diberikan Kemenhub. Setidaknya, sanksi tegas selain pemberhentian pengajuan izin rute baru Lion Air yang disebutkan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Jumat (20/2/2015).

"Kemenhub membekukan permohonan izin rute baru, sampai Lion Air dapat meyakinkan SOP (prosedur standar operasional) dalam menanggapi krisis keterlambatan dan pembatalan penerbangan yang dapat melindungi konsumen secara profesional," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo dalam jumpa pers, di Jakarta, Senin (23/2/2015).

Selebihnya, Kemenhub mengambil keputusan membekukan beberapa rute Lion Air yang sudah tidak diterbangi selama 21 hari.

Mengapa Kemenhub membekukan rute yang tidak diterbangi? Menurut Suprasetyo, kalau Kemenhub membekukan rute yang diterbangi, maka bisa jadi masalah penerbangan akan lebih parah dari kasus delay Lion Air minggu lalu.

"Rute yang sudah ada aja kejadian seperti itu kemarin," kata dia.

Sebenarnya, regulasi pencabutan izin rute karena 21 hari tidak diterbangi sudah ada. Artinya, tanpa ada kasus delay parah pun, Kemenhub memang harus membekukan izin rute Lion Air yang 21 hari tak diterbangi. Keputusan Kemenhub itu pun sempat dicecar wartawan.

"Mengapa membekukan rute yang tidak diterbangi, Pak? Kan tidak diterbangi, mengapa dibekukan?" tanya salah satu wartawan.

Di luar itu, Kemenhub mengatakan akan membentuk tim audit yang bertugas memeriksa kesiapan manajemen Lion Air terkait SOP situasi krisis, serta memeriksa rasio penerbangan dengan rasio pesawat dan rasio crew.

Sayangnya, Kemenhub pun belum bisa memastikan kapan hasil pemeriksaan itu selesai. Namun, Suprasetyo berjanji akan memberikan informasi terkait hasil pemeriksaan itu kepada publik.

Baca juga: Lion Air: Penumpang yang Batal Terbang Dapat Tiket Gratis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com