Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elpiji Mahal? Silakan Protes ke Nomor Ini

Kompas.com - 26/02/2015, 12:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahal dan langkanya elpiji 3 kilogram di Jawa Barat membuat Pertamina membuka layanan aduan di nomor 021-500000.

"Beritahukan saja ke nomor itu. Nanti akan kami tangani," ucap ucap External Relation Pertamina Pemasaran Jawa Bagian Barat, Milla Suciyani ketika dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (26/2/2015).

Hal ini dilakukan lantaran melonjaknya harga elpiji 3 kilogram di Jawa Barat. Saat ini, di beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti Bogor, Depok, dan Bekasi, harga elpiji 3 Kilogram melonjak sampai Rp 28.000. Padahal sebelumnya hanya Rp 19.000.

Makanya, sejak Rabu (25/2/2015), Pertamina sudah melakukan tiga hal. Operasi pasar, menambah pasokal elpiji 3 kilogram di pangkalan, dan menjadikan SPBU sebagai outlet elpiji murah.

Operasi pasar dilakukan di beberapa kecamatan di empat wilayah di Jawa Barat, yakni Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. Disana Pertamina Pemasaran Jawa Bagian Barat membawa elpiji 3 kilogram dalam truk-truk besar. Lalu menjualnya langsung ke masyarakat hanya seharga Rp 16.000. Jauh dari harga di pasaran yang kini melambung sampai Rp 28.000.

Sementara itu, untuk tanggal 25-27 Februari Pertamina menambahkan pasokan ke Bogor sebanyak sekitar 260.000 tabung dan Depok sebanyak sekitar 93.000 tabung. Daerah-daerah lain juga diberikan tambahan pasokan sebanyak 50 persen dari alokasi hariannya, misalnya di Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut dan Cianjur.

"Lalu kami juga sudah menjadi beberapa SPBU sebagai outlet elpiji tiga kilogram. Jadi kalau di wilayahnya elpiji masih mahal, datang saja ke SPBU. Disana harganya hanya enam belas ribu rupiah," kata Milla. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com