Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taspen Siapkan Tiga Strategi Investasi Baru

Kompas.com - 26/02/2015, 20:05 WIB


KOMPAS.com - PT Taspen (Tabungan Asuransi dan Pensiun) menyiapkan tiga strategi investasi baru untuk menambah cemerlang kinerja perusahaan. Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro mengatakan hal itu dalam pemaparan kinerja perusahaan pelat merah periode 2014 tersebut pada Kamis (26/2/2015). Strategi itu merupakan bagian dari peta jalan (road map) Taspen pada 2015.

Iqbal, mantan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) itu menerangkan, PT Taspen ikut berinvestasi di bidang properti. Meski begitu, Taspen menggunakan cara tak langsung. Salah satunya, Taspen menempatkan dana deposito di BTN.

Strategi kedua, Taspen ikut ambil bagian dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur. "Ini kan sejalan dengan program pemerintah saat ini," tutur Iqbal, kelahiran Makassar 5 Oktober 1958 itu.

Iqbal, lebih lanjut memberikan catatan, perusahaan yang didirikan pada 17 April 1963 itu menjadi pemegang saham jalan tol Balaraja-Merak. "Kami juga bergerak di lembaga keuangan seperti Taspen Life," tuturnya sembari menambahkan bahwa pada 29 April 2013, Taspen sudah membentuk bank baru hasil kerja sama dengan Bank Mandiri dan PT Pos Indonesia.

Data termutakhir sebagaimana disampaikan Iqbal menunjukkan, pada 2014, aset Taspen meningkat 18,7 persen ketimbang periode 2013 dari Rp 135,92 triliun menjadi Rp 161,33 triliun.

Sementara, pertumbuhan pendapatan usaha pada 2014 naik sebesar 161,75 persen jika dibandingkan dengan periode 2013 sebesar Rp 1,32 triliun menjadi Rp 3,46 triliun.

Perusahaan, kata Iqbal, juga mencatatkan laba sesudah pajak pada 2014. Laba pada masa itu tercatat Rp 3,46 triliun atau naik sebesar Rp 2,14 triliun dari posisi pada 2013 sebesar Rp 1,32 triliun.

Hingga kini, Taspen menyelenggarakan Program Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terdiri dari Program Tabungan Hari Tua dan Program Pensiun. Ada 50 kantor cabang Taspen di seluruh Indonesia berikut 13.090 titik layanan.

Jumlah peserta program-program Taspen mencapai 6,9 juta orang. Dari jumlah itu, ada 4,5 juta peserta aktif serta 2,4 juta orang pensiunan.

 

KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Mobil Layanan Taspen (Motas) diluncurkan dua unit, hari ini, Jumat (24/1/2014) di Jakarta, oleh Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro. Untuk kali pertama motas akan berkeliling menjangkau peserta Taspen di DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com