Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Maritim Targetkan Waktu Tunggu di Pelabuhan 4,7 Hari

Kompas.com - 27/02/2015, 11:01 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan diberi tugas Presiden untuk menurunkan waktu tunggu kontainer di pelabuhan atau dwelling time. Targetnya, waktu tunggu harus menjadi 4,7 hari saja.

"Tadi saya habis dari Tanjung Priok, harus menyelesaikan dwelling time. Dan kita target kalau bisa sih di pelabuhan-pelabuhan kita itu jadi 4,7 hari dengan plus-minus 1 hari," ujar Indroyono di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (26/2/2015).

Lebih lanjut dia menjelaskan, Ada 2 strategi yang akan dilakukan pemerintah untuk menurunkan dwelling time di pelabuhan tersebut. Pertama, penguatan infrastruktur dengan membangun pelabuhan baru dan mengembangkan berbagai pelabuhan yang ada.

"Kedua penguatan sistem karena disitu ada 16 kementerian dan lembaga kita sinkronkan. Saya sudah dapat tugas (dari presiden) 3 bulan beresin itu," kata dia.

Menurut dia, penurunan dwelling time di pelabuhan yang saat ini rata-rata 8,5 hari merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, karena dwelling time dinilai menjadi "biang kerok" utama mahalnya biaya logistik di Indonesai.

"Karena kalau ini (dwelling time) diturunkan pasti logistik cost kita juga turun yang saat ini masih 24,9 persen dari PDB. Target kita menjadi 19 persen dari PDB," ucap dia.

Saat ditanya kapan target penurunan dwelling time itu bisa menjadi 4,7 hari, Indroyono tak menjawab dengan pasti. Meski begitu, dia akan bekerja maksimal sembari berharap target itu bisa tercapai dalam waktu secepatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com