Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Susi Tertawa Geli "Digoda" Pengusaha Ikan

Kompas.com - 27/02/2015, 20:15 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat tertawa geli saat mendengar pernyataan pengusaha tuna terkait pelarangan bongkar muat di tengah laut atau transhipment. Awalnya, Sekretaris Jenderal Asosiasi Tuna Longline indonesia (ATLI) Dwi Agus tampak merayu Susi untuk mau mencabut peraturan transhipment dalam konferensi pers.

"Dibilang 2014 terjadi penurunan (tangkapan ikan tuna) enggak. Longline itu kan mainnya bisa 6 bulan. Nah peraturan ini baru 3 bulan. Tapi kalau Bu Susi mau buka (cabut) transhipment, pasti dapatnya lebih," kata Dwi di Kantor Kementerian Kalautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Jumat (27/2/2015).

Susi, yang duduk tak jauh dari Dwi dengan spontan tertawa geli, "Pengusaha itu selalu menyisipkan pesan dalam kesan," sahut Menteri asal Pangandaran itu sembari tertawa.

Tak sampai di situ, Susi tak lama kembali tertawa terbahak-bahak. Sebabnya sama, Dwi kembali melemparkan kata-kata celetukannya. Kali ini kepada wartawan.

"Wah wah wah, ini yang nantinya nulis salah ini," celetukan Dwi yang kembali membuat Susi tertawa.

Sepanjang konferensi pers, Susi beberapa kali tertawa geli dengan berbagai celetukan Dwi. Suasana di ruang rapat KKP sore tadi pun diwarnai gelak tawa wartawan yang hadir meliput.

Sebelumnya, sejak pukul 09.00 WIB, Susi Pudjiastuti menggelar diskusi tertutup dengan beberapa asosiasi tuna di Kantor KKP. Dialog itu baru selesai sekitar pukul 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com