Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut AP II: Turis Asing Sempat Bingung Loket Tiket Bandara Dihapus

Kompas.com - 02/03/2015, 05:12 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Angkasa Pura II mengklaim tak ada satu kejadian yang sangat signifikan mengenai tanggapan penumpang pasca-penutupan loket tiket di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Namun, ada beberapa turis asing sempat mengalami kebingungan karena penutupan loket tersebut.

"Hari ini tak ada kejadian yang signifikan, semua sudah mulai menerima. Hanya ada bule yang tidak tahu dan kita kasih informasi," ujar Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi di Terminal 2 Bandara Internasional Seokarno-Hatta, Minggu malam (1/3/2015).

Secara umum, Budi menilai penerapan penutupan tiket pada hari pertama berjalan dengan baik. Dia pun mengatakan bahwa AP II sudah sangat siap dengan peraturan yang dikeluarkan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan itu.

Saat ditanya terkait pemberian waktu penghapusan loket tiket di bandara sampai 1 Mesi 2015, Budi mengaku siap menjalankan apa yang diperintahkan Jonan. Saat ini AP dan maskapai terus mencari sistem terbaik yang akan diterapkan pasca penutupan loket tiket.

"Kita siap, tapi ini kan berkaitan dengan masyarakat juga. Jadi selama satu bulan ini kita sosialisasikan terus," kata dia.

Sebelumnya, terhitung 1 Maret 2015, seluruh counter tiket di Bandara Soekarno-Hatta ditutup. Selain Bandara Soekarno-Hatta, hal serupa juga diterapkan di Bandara Kualanamu Medan.

Direktur Pelayanan PT Angkasa Pura II, Ituk Herarindri, dalam rilisnya mengatakan, kebijakan tersebut merujuk kepada Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor HK 209/I/I/16/PHB.2014 tentang Peningkatan Pelayanan Publik di bandara.

Sebenarnya, kebijakan penutupan tiket sempat akan diterapkan pada tanggal 15 Februari lalu. Namun, karena berbagai pertimbangan, penutupan counter tiket pun dimundurkan hingga awal Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com