Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Masih Bisa Beli Tiket di Bandara, tapi...

Kompas.com - 02/03/2015, 05:26 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan telah mengeluarkan kebijakan penutupan loket tiket di Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 Mei 2015. Namun, masyarakat tak perlu khawatir. Sebab, pembelian tiket di Bandara masih bisa dilakukan tetapi dengan non tunai.

"Masih bisa. Dengan ATM (Anjungan Tunai Mandiri)," ujar Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu malam (1/3/2015).

Lebih lanjut kata Budi, tujuan penutupan loket tiket adalah mengurangi pembayaran tunai di bandara. Oleh karena itu, reservasi tiket maskapai bisa dilakukan melalui ATM. Selain melalui ATM, nantinya masyarakat juga bisa membeli tiket langsung di bandara melalui komputer yang disediakan AP II. Artinya, masyarakat bisa melakukan reservasi melalui komputer yang ada di bandara.

"Pokoknya intinya itu kita kurangi (transaksi) cash di bandara," kata Budi.

Sementara itu, konter layanan konsumen (customer service) sebagai pengganti loket tiket di bandara, diperuntukkan untuk melayani kebutuhan perubahan jadwal penerbangan, perubahan rute penerbangan, melakukan proses refund (pengembalian), termasuk layanan pembatalan penerbangan.

Sebelumnya, Menhub Jonan sempat mengatakan bahwa penutupan loket tiket di bandara untuk mencegah calo tiket. Bahkan, Jonan mengatakan bahwa calo tiket di bandara sudah sangat bising. Ia mengatakan bahwa industri penerbangan nasional harus mampu melakukan modernisasi penjualan tiket pesawat.

Hal itu penting dilakukan untuk meminimalisir praktik percaloan di bandara. Ia mencontohkan, saat bertugas di PT KAI, ia melakukan berbagai perbaikan di stasiun. Salah satu poin penting kata dia, KAI berhasil menterapkan sistem penjualan tiket secara online melalui kerja sama minimarket, sehingga masyarakat mudah mendapatkan tiket.

Hal itu menurutnya, mampu membuat para calo yang biasanya marak menjadi berkurang dan hilang.

"Semua airlines harus modernisasi sistem informasinya. Loket di bandara saya enggak mau. Satu, diganti mesin, dan kedua pasang customer service. KAI aja bisa pakai vending machine. Kalau enggak bisa ya tutup aja (maskapainya)," kata Jonan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com