Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Optimistis Indonesia Bisa Jadi Pemain Utama "Seafood" Dunia

Kompas.com - 03/03/2015, 03:52 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti optimistis Indonesia bisa menjadi pemasok utama seafood dunia. Menurut dia, hal itu dikarenakan Indonesia sudah mempunyai sumber daya alam yang melimpah, tinggal bagaimana mengubah cara pandang masyarakat Indonesia.

"Harus mengubah kebiasaan Indonesia di mana makan ikan saja harus impor, apa saja impor, ini harus kita ubah. Kita juga harus bisa makan ikan laut, karena dua pertiga wilayah kita laut, tidak makan ikan budidaya saja seperti lele, mujair, dan patin yang parah lagi pakannya 60 hingga 80 persen import," kata Susi dalam Rakernas Ditjen Perhubungan Laut, di Kemenhub, Jakarta, Senin (2/3/2015).

"Jadi kepalanya made in lokal, tapi ekor badan komponen impor. Jadi kalau pangan saja 80 persen komponen impor, mau bagaimana," lanjutnya.

Susi mengatakan, cita-cita Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia bukanlah hanya mimpi belaka. Rencana itu dianggap sudah menjadi hal yang pantas dan logis.

"Soekarno dan sekarang Jokowi tidak bermimpi karena sumber daya alam sudah punya semua. Namun, kita perlukan disiplin dan kemampuan bekerja sama untuk mencapainya. Jadi jangan sampai MEA datang, Indonesia dengan 250 juta penduduk hanya jadi target pasar saja," kata Susi.

Selain itu, Susi juga mengkritik para pengusaha Indonesia yang, menurut dia, hanya mementingkan sisi komersial, tanpa melihat keberlanjutan dari sumber daya alam.

"Di sini saya lihat banyak pengusaha Indonesia itu yang berpikiran sustainability untuk keuntungan saja, commercial side saja. Lupa sumber daya alam pasti ada habisnya, ketika habis kan tidak berkelanjutan," kata pendiri maskapai Susi Air itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com