Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan "Brand" Teh Premium, Mitra Kerinci Gandeng Angkasa Pura Retail

Kompas.com - 03/03/2015, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), yakni PT Mitra Kerinci meneken nota Kesepahaman dengan PT Angkasa Pura Retail selaku anak usaha PT Angkasa Pura I untuk mengembangkan teh premium asli Indonesia.

Direktur PT Mitra Kerinci Agung P. Murdanoto menuturkan nota kesepahaman yang diteken ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan budaya minum teh di Indonesia.

“Kami ahli dalam berkebun dan mengolah teh, namun kami sadari bahwa kami tidak memiliki kapasitas yang mumpuni dalam dunia pemasaran secara retail. Oleh karena itu, kami yakin kerjasama ini akan memiliki dampak besar yang sangat positif  untuk Perkebunan Teh Liki dan industri teh di Indonesia pada akhirnya,” jelas Agung dalam keterangan resminya, Selasa (3/3/2015).

Melalui kerjasama ini, PT Angkasa Pura Retail yang memiliki basis usaha travel retail, akan mengembangkan sebuah brand teh premium. Adapun bahan baku menggunakan bahan dasar hasil perkebunan teh Liki yang dikelola oleh Mitra Kerinci.

"Impian untuk membuat sebuah brand teh premium ini sebenarnya diawali dari keresahan kami bahwa tidak adanya brand teh premium dari Indonesia yang digunakan di hotel-hotel berbintang 5 atau restoran-restoran premium di dalam negeri," ujar Teges Prita Soraya, Direktur PT Angkasa Pura Retail.

Dengan keunggulan kandungan tannin tertinggi di antara perkebunan teh yang lain, teh dari perkebunan Liki ini dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Dari riset yang ada, semakin tinggi tannin maka semakin tinggi pula kandungan antioksidan, senyawa cathecin dan polyphenol sehingga terbukti mampu mengurangi resiko kanker dan memiliki manfaat kesehatan yang sangat baik bagi penggunanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com