Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kabulog: Kenaikan Harga Beras Seharusnya Sudah Diketahui Pemerintah

Kompas.com - 03/03/2015, 17:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sutarto Alimoeso mengungkapkan kenaikan harga beras yang terjadi beberapa waktu lalu bukanlah diakibatkan adanya mafia.

Menurut Sutarto, naiknya harga beras lebih disebabkan paceklik yang setiap tahunnya terjadi pada rentang waktu Januari-Februari.

"Kan harga itu dibentuk oleh suplai dan demand. Suplai kurang harga pasti naik. Desember, Januari, dan Februari biasa harga naik karena paceklik maka perlu operasi pasar," kata Sutarto usai bertemu Presiden Joko Widodo bersama rombongan Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) di istana kepresidenan, Selasa (3/3/2015).

Sutarto yang kini menjadi Ketua Umum Perpadi itu menyebutkan produksi beras tahun lalu minus 0,9 persen. Sehingga, dengan kurangnya suplai itu seharusnya bisa diantisipasi pemerintah. Selain itu, kurangnya pasokan beras itu sebenarnya terjadi setiap tahun.

"Ini siklus tahunan. Kalau kita mampu melaksanakan di lapangan dengan baik, harusnya tidak terjadi seperti ini," kata dia.

Sutarto pun menampik anggapan adanya mafia beras yang berusaha menekan pemerintah untuk melakukan impor beras. Menurut dia, mafia beras tidak akan untung jika beraksi saat ini. Pasalnya, impor sedang tidak dibutuhkan karena Indonesia akan memasuki panen raya pada bulan depan.

"Orang mau nimbun sekarang, itu salah. Nggak akan mau, karena kalau beras disimpan akan rusak apalagi bulan depan sudah ada (stok beras baru)," ucap Sutarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com