Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Dipatok Lebih Besar dari Ekonomi Global

Kompas.com - 04/03/2015, 06:38 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- ASEAN sepakat menargetkan pertumbuhan ekonominya sebesar 5,1 persen di atas pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,5 persen tahun ini. Angka pertumbuhan itu disepakati setelah adanya gelaran pertemuan ASEAN Economic Ministers (AEM) Retreat Meeting di Malaysia.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel yang memimpin delegasi Indonesia mengatakan, dia berkomitmen mencapai target pertumbuhan ekonomi ASEAN 5,1 persen itu.

"Indonesia tetap berkomitmen mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun 2015, dengan target pertumbuhan ekonomi ASEAN sebesar 5,1 persen," kata Rachmat Gobel dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jakarta, Selasa (3/3/2015).

Menurut Rachmat, target yang disepakati itu bisa terwujud apabila sesama negara ASEAN harus saling membantu. Salah satu hal yang menjadi contoh Mendag yaitu terkait penerapan kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Komitmen itu juga, kata Mendag, harus diikuti dengan catatan bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN harus dapat memberikan manfaat dan keuntungan bagi pembangunan ekonomi seluruh Negara anggota ASEAN. Sebab, salah satu pilar tujuan dibentuknya MEA 2015 yakni terbentuknya suatu kawasan pertumbuhan ekonomi yang merata.

Dalam pertemuan itu sejumlah topik utama dibahas, seperti implementasi inisiatif Cetak Biru MEA, Visi MEA Pasca 2015, (AEC Vision Post 2015).

Sejumlah usulan capaian ASEAN di masa kepemimpinan Malaysia juga menjadi diskusi di antaranya pemberlakuan ASEAN Business Travel Card (ABTC) dan pembahasan pengembangan ASEAN Trade Facilitation, perkembangan perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), dan perkembangan perundingan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com