Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Naik, Harga Minyak Dunia Sentuh 61 Dollar AS

Kompas.com - 04/03/2015, 08:46 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia berbalik lebih tinggi pada Selasa (3/3/2015) waktu setempat (Rabu pagi WIB). Naiknya harga emas hitam ini dipicu kerusuhan di negara pengekspor minyak Libya.

Di perdagangan New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, naik 93 sen menjadi ditutup pada 50,52 dollar AS per barel.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan April melompat 1,48 dollar AS menjadi menetap di 61,02 dollar AS per barel di perdagangan London.

"Ketegangan geopolitik kembali memberikan dukungan terhadap harga minyak hari ini, karena Libya mendapat serangan baru pada ladang-ladang minyaknya oleh para militan," kata Matt Smith dari Schneider Electric.

Pesawat-pesawat tempur milisi menyerang terminal ekspor minyak utama di Libya tetapi dibalas tembakan-tembakan anti-pesawat walaupun tanpa bisa mengenai target mereka, juru bicara penjaga di sana mengatakan.

"Data persediaan mingguan Departemen Energi AS yang akan dirilis pada Rabu akan menjadi fokus pasar berikutnya," kata Tim Evans dari Citi Futures.

"Sebagian besar pengamat memperkirakan perpanjangan dari tren terbaru, dengan kilang terbatas yang berjalan memungkinkan penumpukan lebih lanjut dalam stok minyak mentah AS untuk minggu yang berakhir 27 Februari, tetapi juga diterjemahkan ke dalam penurunan persediaan produk," kata dia.

Pekan lalu, departemen melaporkan bahwa stok minyak AS telah melonjak sebesar 9,4 juta barel ke rekor 434,1 juta barel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com